Beritabali.com, NASIONAL. Bali merupakan destinasi wisata yang jadi incaran banyak orang. Ada berbagai pilihan wisata yang yang bisa dikunjungi dan terkenal serta populer tidak hanya di indonesia namun juga mancanegara. Berikut sejumlah destinasi wisata yang terkenal dan populer di Bali.
1. Pura Tanah Lot
Pura Tanah Lot merupakan tempat ibadah umat Hindu yang terletak di atas sebuah batu karang besar. Untuk bisa melihat keindahan Pura Luhur Tanah Lot, kamu bisa berjalan kaki saat air sedang surut. Namun, saat air pasang, jalan tersebut akan tertutup air sehingga membuat Tanah Lot terlihat seperti sebuah pulau karang yang indah di tengah laut dari kejauhan.
Di atas “pulau karang” tersebut, berdiri dua pura yang berada di dua lokasi berbeda. Satu pura yang dikenal dengan Pura Luhur Tanah Lot terletak di atas bongkahan batu karang besar.
Pura ini dibangun untuk memuja Tuhan, yaitu Dewa Laut demi memohon keselamatan dan kesejahteraan dunia, serta keseimbangan antara laut dan bumi. Di sebelah baratnya, terdapat Pura Batu Bolong yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Pura ini digunakan umat Hindu untuk menggelar
upacara Melasti atau upacara keagamaan lainnya.
2. Pantai Kuta
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
Pantai Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk
olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Selain keindahan pantai, wisata pantai Kuta juga menawarkan berbagai jenis hiburan seperti bar, restoran, pertokoan, restoran, hotel, dan toko-toko kelontong, serta pedagang kaki lima di sepanjang pantai menuju Pantai Legian.
3. Pura Uluwatu
Pura Uluwatu terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. Pura ini pada mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari abad ke-11 bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya.
Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali pada akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksa atau Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.