Beritabali.com, BANGLI. Kisah kelam pembantaian orang-orang yang dituding anggota atau simpatisan PKI juga terjadi di Kabupaten Bangli.
Seperti yang disampaikan Made Suganda, yang saat itu baru duduk di bangku SMP kelas 1 di Kota Bangli.
Made Suganda yang waktu itu tinggal di Kelurahan Kawan, mengaku cukup sering melihat hal-hal sadis yang berhubungan dengan pembunuhan orang-orang yang dituduh anggota Parta Komunis Indonesia (PKI).
Meski baru duduk di kelas 1 SMP, Made mengaku sering melihat eksekusi para anggota PKI dari jarak yang cukup dekat.
"Pernah saya melihat dua orang pemuda yang dituding PKI, berjalan menuju Rumah Sakit Bangli, bagian kepalanya terlihat habis ditebas senjata tajam, darah bercucuran dari kepala dua pemuda yang berumur sekitar 25-30 tahun itu, bahkan bagian otak salah satunya kelihatan "klebut-klebut", tapi anehnya mereka masih hidup," kenang Made.